Anggota Kongres AS Warren Davidson memperbarui seruan agar Ketua SEC Gary Gensler dicopot menyusul keputusan pengadilan yang mendukung Grayscale.
Davidson, mewakili Ohio, menyatakan bahwa keputusan pengadilan semakin memperkuat klaim bahwa tindakan Gensler di SEC adalah sewenang-wenang dan kurang konsisten.
Ini menandai kekalahan hukum kedua bagi Gensler dan timnya dalam waktu dua bulan. Pada bulan Juli, pengadilan distrik AS memenangkan Ripple, perusahaan cryptocurrency lainnya, dalam gugatan yang diprakarsai oleh SEC.
Selain itu, Senator Davidson awalnya menyerukan pencopotan Gary Gensler dalam ‘Undang-Undang Stabilisasi’ pada bulan Juni. RUU tersebut bertujuan untuk merombak struktur SEC, menganjurkan sistem yang lebih demokratis daripada memiliki satu “ketua yang tirani.”
Davidson kemudian menyatakan, “Undang-Undang Stabilisasi SEC akan membuat perubahan yang masuk akal untuk memastikan bahwa prioritas SEC selaras dengan investor yang diberi mandat untuk mereka lindungi, bukan tindakan tak terduga dari Ketua SEC saat ini.”
Grayscale mengajukan gugatan terhadap SEC pada Juni 2022 setelah komisi tersebut menolak proposalnya untuk mengubah GBTC menjadi ETF. Sebagai bagian dari gugatan tersebut, Grayscale mengeluarkan petisi untuk ditinjau, mendesak pengadilan untuk meneliti keputusan SEC.
Panel tiga hakim untuk Pengadilan Banding Sirkuit DC mengabulkan petisi Grayscale untuk ditinjau pada hari Selasa sementara juga memerintahkan agar “perintah SEC dikosongkan.”
Penting untuk dicatat bahwa keputusan ini tidak secara otomatis mengizinkan Grayscale mengubah GBTC-nya menjadi ETF bitcoin spot. Keputusan tersebut mengamanatkan SEC untuk meninjau kembali permohonan Grayscale.
Kepala bagian hukum Coinbase, Paul Grewal, mengomentari keputusan Grayscale. Meskipun pengadilan mungkin tidak sempurna, pengadilan tetap menjadi “harapan terakhir dan terbaik” untuk menegakkan supremasi hukum di ruang kripto.
3-0. Hakim Rao menulis untuk panel. Saya akan mengatakannya lagi – pengadilan tidaklah sempurna, namun dalam hal melindungi supremasi hukum, pengadilan tetap menjadi harapan terakhir dan terbaik kita. https://t.co/pV21BM317w
— paulgrewal.eth (@iampaulgrewal) 29 Agustus 2023 Ikuti Kami di Google Berita
