Anggota parlemen Brasil sedang mempertimbangkan rancangan undang-undang yang akan memasukkan mata uang kripto ke dalam daftar aset yang dilindungi dari penyitaan kreditor.
RUU tersebut, yang ditulis oleh Deputi Carlos Bezerra, bertujuan untuk memberikan perlindungan yang sama kepada pemegang cryptocurrency seperti tabungan pribadi, yang dikecualikan dari penyitaan.
Makalah ini sedang dibahas oleh Komite Konstitusi, Keadilan, dan Kewarganegaraan di Kamar Deputi Kongres Nasional Brasil.
RUU tersebut adalah bagian dari kerangka kripto Brasil, yang disahkan pada Juni 2023. RUU ini mengatur penggunaan aset digital di negara tersebut.
Lanskap kripto Brasil
Brasil telah muncul sebagai pemain terkemuka di dunia mata uang kripto, dengan tingkat adopsi yang tinggi dan lingkungan peraturan yang mendukung. Komisi Sekuritas dan Bursa negara tersebut telah mengusulkan perubahan untuk mengklasifikasikan token sebagai aset dan sekuritas digital, sehingga menjadikannya sesuai dengan peraturan.
Dukungan terhadap mata uang kripto di Brasil dibuktikan lebih lanjut dengan studi yang dilakukan oleh Mastercard, yang mengungkapkan bahwa 49% populasi negara tersebut telah menyelesaikan transaksi kripto dalam 12 bulan terakhir, melampaui rata-rata global sebesar 41%.
Selain itu, Brasil melegalkan mata uang kripto sebagai opsi pembayaran, menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi proyek kripto untuk berkembang.
Beberapa alasan dibalik pesatnya pertumbuhan industri kripto di Amerika Latin, termasuk Brazil. Salah satu faktor penting adalah tingginya jumlah masyarakat yang tidak mempunyai rekening bank di wilayah tersebut.
Pada awal tahun 2023, Brasil sendiri memiliki lebih dari 30 juta orang yang tidak memiliki rekening bank, menjadikan mata uang kripto sebagai alternatif yang menarik untuk transaksi keuangan.
Ikuti Kami di Google Berita