Blockchain Capital mengamankan pendanaan $580 juta untuk usaha permainan defi dan kripto

Blockchain Capital mendapatkan rekor pendanaan baru sebesar $580 juta untuk diinvestasikan dalam inisiatif kripto yang sedang berkembang dan tahap selanjutnya, dengan fokus pada keuangan terdesentralisasi, permainan, dan infrastruktur blockchain.

Investasi baru yang diperoleh akan disalurkan ke startup pemula dan inovatif yang berspesialisasi dalam beragam sektor kripto. Ini termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang sedang tren, permainan kripto, dan infrastruktur dasar domain ini.

Kami sangat senang mengumumkan penutupan 2 dana baru – dana tahap awal ke-6 dan dana peluang pertama.

Bersama-sama, totalnya berjumlah $580 juta dan berfungsi untuk memperkuat komitmen kami dalam memimpin transisi global menuju sistem terdesentralisasi dan berbasis blockchain. ↓https://t.co/Vr2uYnGlF7

— Modal Blockchain (@blockchaincap) 18 September 2023

Perusahaan VC yang berbasis di San Francisco mendapatkan pendanaannya melalui dua dana baru. Portofolio perusahaan, yang sudah memiliki aset yang dikelola senilai $2 miliar, akan melakukan diversifikasi lebih jauh.

Membedakan strategi investasinya, Blockchain Capital telah melakukan segmentasi dana. Fund VI menyasar startup-startup baru, sementara Opportunity Fund berorientasi pada usaha-usaha yang lebih matang dan sudah berada pada tahap selanjutnya.

Lingkaran investasi perusahaan ventura berisi nama-nama terkemuka seperti Visa Inc., PayPal Inc., dan Teacher Retirement System of Texas. Detail seputar penggalangan dana ini masih dirahasiakan.

Sekilas tentang upaya Blockchain Capital di masa lalu

Investasi Blockchain Capital sebelumnya telah menerangi lanskap kripto dengan nama-nama seperti Worldcoin, Kraken, dan raksasa pasar NFT OpenSea. Bahkan dengan pasar NFT yang menunjukkan beberapa gejolak, perusahaan tetap optimis, menyoroti penerapan NFT yang lebih luas, seperti menyematkan produk keuangan atau transaksi real estat ke dalam blockchain.

Ketika AS terus menghadirkan tantangan peraturan untuk usaha berbasis kripto, Kinjal Shah, mitra umum di perusahaan tersebut, menyebutkan adanya pergeseran minat yang terlihat pada perusahaan yang sedang mempertimbangkan ekspansi ke luar negeri. Dengan jatuhnya Silicon Valley Bank secara tiba-tiba pada awal tahun ini, perusahaan rintisan (startup) di AS melakukan diversifikasi asosiasi perbankan mereka. Pada saat yang sama, kawasan seperti Eropa dan sektor-sektor tertentu di Asia muncul sebagai episentrum baru bagi kemajuan kripto.

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *