Pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC) oleh Bank Sentral Eropa (ECB) menghadapi penolakan dari anggota parlemen Eropa.
Menurut laporan DL News pada 5 Oktober, anggota Parlemen Eropa Stefan Berger mengonfirmasi bahwa ECB tidak akan mengambil keputusan dalam waktu dekat mengenai penerapan euro digital. Berger menyatakan bahwa banyak pertanyaan terbuka harus diklarifikasi sebelum ECB pada akhirnya dapat memutuskan apakah akan melanjutkan CBDC.
Sekelompok anggota parlemen UE baru-baru ini menulis surat yang mendesak ECB untuk menunda keputusannya meluncurkan euro digital. Para anggota parlemen menyatakan keprihatinannya tentang potensi biaya yang ditanggung bank komersial dan ketidakpastian mengenai nilai yang akan diberikan CBDC kepada pengguna biasa.
Presiden ECB Christine Lagarde telah mencoba meyakinkan anggota parlemen bahwa euro digital belum akan dirilis. Namun, beberapa anggota Parlemen Eropa tetap waspada terhadap potensi risiko privasi dan pengawasan massal yang ditimbulkan oleh mata uang digital bank sentral.
Bahkan jika ECB ingin segera melanjutkan ke fase berikutnya dari proyek euro digital, oposisi di parlemen UE dapat menunda pengembangan teknis lebih lanjut dan pengujian prototipe. Anggota parlemen seperti Markus Ferber percaya bahwa proses politik harus diselesaikan sebelum membahas rincian fase berikutnya.
Tantangan tersebut mencerminkan ketegangan antara keinginan inovasi di ECB dan keraguan di kalangan pembuat kebijakan mengenai implikasi mata uang digital yang dikendalikan oleh bank sentral. Untuk saat ini, kemajuan menuju CBDC UE menghadapi hambatan dari anggota parlemen setempat karena kekhawatiran mereka yang belum terselesaikan.
Ikuti Kami di Google Berita
