Korea Selatan akan meluncurkan kota blockchain

Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan, sedang memulai proyek ambisius untuk menjadi kota blockchain.

Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan berbasis blockchain dari berbagai platform ke dalam satu platform terpadu yang akan menggerakkan pembangunan kota.

Pengembangan ini memiliki anggaran sebesar $75 juta dan dipimpin oleh Rencana Promosi Pendirian Pertukaran Aset Digital Busan dan Rencana Jadwal Masa Depan. Inisiatif ini akan kompatibel dengan platform blockchain terkemuka seperti Ethereum dan Cosmos.

Busan bekerja sama dengan Blockchain Innovation Fund (BIF) untuk mendanai proyek tersebut, yang mendukung proyek-proyek blockchain di kota tersebut. BIF akan mengumpulkan dana dari berbagai lembaga keuangan yang tertarik berinvestasi dalam teknologi blockchain.

Visi Blockchain Korea Selatan

Proyek kota blockchain Busan adalah bagian dari visi Korea Selatan yang lebih luas untuk mempromosikan adopsi dan pengembangan teknologi blockchain di negara tersebut. Korea Selatan menyadari potensi teknologi blockchain untuk mengubah berbagai sektor perekonomian, seperti energi, identitas, bea cukai, properti, dan pertanian.

Korea Selatan telah mengambil beberapa langkah untuk mendorong inovasi blockchain dan lingkungan investasi yang menguntungkan. Misalnya, Korea Telecom (KT), operator seluler di negara tersebut, meluncurkan jaringan blockchain yang akan digunakan untuk manajemen energi dan verifikasi identitas. Selain itu, pemerintah berencana menerapkan teknologi blockchain untuk pengurusan bea cukai, transaksi properti, dan bahkan pelacakan sejarah ternak.

Busan menunjukkan komitmennya untuk merangkul inovasi digital dengan mengejar visi blockchainnya. Negara ini memposisikan dirinya sebagai pusat global untuk teknologi blockchain dan membuka jalan bagi kemajuan masa depan di berbagai sektor perekonomian.

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *