Lagu hit Justin Bieber tahun 2015 “Perusahaan” telah diubah menjadi NFT oleh blok lain, memungkinkan penggemar memperoleh royalti dari streaming di masa mendatang.
Single Justin Bieber yang menduduki puncak tangga lagu tahun 2015, “Company” siap memasuki ranah aset digital sebagai non-fungible token (NFT), sebuah transformasi yang difasilitasi oleh platform teknologi musik yang berpusat pada blockchain, anotherblock.
🚨peringatan penurunan baru🚨
💿JUSTIN BIEBER – PERUSAHAAN💿
tinggal di basis 7.09.23//7.sept.23📆
nantikan detail selengkapnya⛓
koleksi hak musik kami berikutnya, jangan lewatkan◾️
🇮🇩 karena lingkungan peraturan yang tidak pasti, para penambang AS akan diblokir secara geografis karena penurunan ini pic.twitter.com/QflFRBNjuh
— blok lain (@anotherblock_io) 31 Agustus 2023
Rilisannya dijadwalkan pada 7 September, bekerja sama dengan co-produser lagu Andreas Schuller, yang dikenal sebagai Axident. Sebanyak 2,000 NFT akan tersedia, menawarkan kepemilikan kepada penggemar dan kesempatan untuk menjalin hubungan lebih dalam dengan seni. Meskipun ada usaha baru ini, Axident akan tetap mempertahankan hak atas lagu tersebut, tetapi pemegang NFT berhak atas 1% bagian dari royalti streaming lagu tersebut.
Axident menekankan dinamika yang berkembang dalam industri musik, di mana teknologi blockchain memfasilitasi interaksi yang belum pernah terjadi sebelumnya antara artis dan penontonnya. Dia berkomentar, “Kepemilikan sebuah lagu mempunyai bobot yang jauh lebih besar daripada nilai moneternya; hal ini membentuk hubungan mendalam dengan seni yang, hingga saat ini, berada di luar jangkauan penggemar.”
Sejak pertama kali dirilis, “Company” telah menikmati kesuksesan besar, masuk dalam 40 besar Australia dan peringkat 53 di tangga lagu AS. Lagu ini telah ditonton lebih dari 500 juta kali, yang menggambarkan popularitasnya yang berkelanjutan.
Michel Traore, salah satu pendiri dan CEO anotherblock, menyuarakan sentimen ini, menyatakan bahwa inisiatif ini berfungsi sebagai media yang ampuh untuk memperkenalkan kemungkinan web3 kepada masyarakat luas.
Dia mencatat bahwa lagu “Perusahaan” merupakan contoh bagus dari potensi yang belum dimanfaatkan di bidang ini, menawarkan pengalaman yang sebelumnya tidak tersedia bagi para penggemar musik.
Lebih lanjut, Traore menggarisbawahi tujuan inisiatif ini untuk mengedepankan kontribusi yang sering diabaikan dari para produser di industri musik. Dia mengatakan bahwa usaha ini bertujuan untuk menyoroti pencipta di balik lagu-lagu tersebut, memastikan mereka menerima pengakuan yang pantas mereka terima.
Anotherblock sudah tidak asing lagi dengan web3, karena sebelumnya pernah berkolaborasi dengan nama-nama ternama di industri musik, seperti The Weeknd, Rihanna, dan Martin Garrix.
Ikuti Kami di Google Berita