Musée d’Orsay di Paris, yang menampung koleksi karya seni Impresionis dan Pasca-Impresionis terbesar di dunia, mencetak token non-fungible (NFT) yang didedikasikan untuk bulan-bulan terakhir Vincent Van Gogh.
Mulai 4 Oktober, NFT ini akan tersedia untuk dibeli melalui kemitraan dengan Tezos. Akan ada dua jenis NFT, dengan 2,300 dicetak untuk setiap kelas di Tezos.
Satu NFT akan memberikan pengalaman augmented reality dari palet akhir Van Gogh, sementara yang lainnya akan menjadi karya seni digital asli yang dibuat oleh seniman Prancis KERU, yang terinspirasi oleh gaya Van Gogh.
Pemegang NFT akan memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah seperti tiket masuk museum seumur hidup dan undangan ke acara museum. NFT ini adalah suvenir digital yang berafiliasi dengan pameran “Van Gogh in Auvers-sur-Oise: The Final Months” yang akan datang pada 3 Oktober.
Mulai tahun 2024, museum bermaksud mengundang seniman digital yang bekerja dengan blockchain untuk merancang koleksi yang terinspirasi oleh barang-barang dari koleksi permanen mereka.
Inisiatif ini sejalan dengan tujuan museum untuk melibatkan audiens muda dan baru dengan memanfaatkan teknologi baru seperti NFT dan integrasi blockchain.
Ikuti Kami di Google Berita
