Penduduk New York mengaku meretas Bitfinex pada tahun 2016

Ilya Lichtenstein, penduduk New York, telah mengakui keterlibatannya dalam pencucian Bitcoin curian senilai $4,5 miliar yang diambil selama peretasan Bitfinex 2016.

Ini adalah perkembangan yang signifikan karena identitas peretas sebelumnya tidak diketahui.

Terlepas dari keraguan tentang kemampuan pasangan tersebut untuk mengatur kejahatan semacam itu, catatan blockchain mengungkapkan jejak yang jelas dari Bitfinex ke dompet yang ditemukan dalam kepemilikan Lichtenstein oleh pihak berwenang.

Pada Februari 2022, Departemen Kehakiman AS (DoJ) menyita sejumlah besar Bitcoin curian setelah melakukan penangkapan. Tindakan ini menandai operasi penyitaan aset terbesar yang pernah dilakukan departemen tersebut.

Sementara Lichtenstein mengaku bersalah, pasangan itu belum didakwa melakukan serangan siber.

Pengakuan bersalah datang tujuh tahun setelah Bitfinex diretas.

Penegakan hukum federal dan jaksa bekerja selama enam tahun untuk menemukan dana yang dicuri. Mereka menemukan bahwa sebagian besar uang itu masih ada di dalam dompet dan belum digunakan.

Investigasi melacak pergerakan mata uang dari dompet ke sistem perbankan tradisional, yang mengarah ke identifikasi tersangka.

Insiden tersebut menyoroti tantangan pencucian mata uang kripto, karena transaksi dicatat secara permanen di blockchain. Meskipun sering terjadi peretasan crypto, mengidentifikasi pelaku memberikan rasa aman bahwa pelaku jahat dapat dimintai pertanggungjawaban.

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *