Pengembang PUBG Krafton menggoda video game metaverse Overdare

Video game mirip Roblox buatan Krafton dikatakan mengandalkan kecerdasan buatan generatif dan didasarkan pada mesin game Unreal Engine 5.

Pengembang game Korea Selatan, Krafton, yang terkenal dengan mega-hit global PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), akan bersaing dengan Roblox dengan produk barunya, menurut The Korea Economic Daily (KED), sebuah surat kabar harian bisnis.

Sesuai laporan, video game baru, Overdare (sebelumnya Project Migaloo), sedang dikembangkan dengan Naver Z, unit metaverse dari Naver Corp, konglomerat internet Korea Selatan. Overdare, platform konten buatan pengguna (UGC) berbasis seluler, diharapkan dapat bersaing dengan The Sandbox dan Roblox, video game membangun yang populer.

Video game ini akan menggunakan Unreal Engine 5 dan kecerdasan buatan generatif, meskipun tidak ada rincian yang diberikan mengenai kecerdasan buatan generatif. Laporan tersebut menambahkan bahwa Overdare memungkinkan pemain untuk menyesuaikan avatar digital mereka dan mengobrol dengan teman.

Outlet media lain, mengutip pernyataan dari Krafton, mengatakan video game tersebut akan didasarkan pada jaringan blockchain Settlus. Blockchain dilaporkan akan digunakan untuk membangun ekonomi dalam game “create-to-earn” dengan dukungan untuk token non-fungible (NFT).

Hingga berita ini dimuat, baik Krafton maupun Naver Z tidak mengumumkan masalah tersebut secara terbuka. Menurut KED, Krafton berencana mengungkap lebih banyak detail tentang video game tersebut pada Desember 2023.

Pada bulan Maret 2022, Krafton menandatangani kesepakatan dengan Solana untuk meluncurkan produk di jaringan. Sebagai bagian dari kesepakatan, Solana Labs harus membantu pengembang video game dengan tata letak game dan pemasarannya. Namun, developer asal Korea Selatan tersebut memutuskan untuk tidak menggunakan Solana untuk proyek mendatangnya.

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *