Polisi Australia menyita $1,5 juta dalam bentuk kripto dari pengedar narkoba web gelap

Polisi Australia telah menangkap seorang pria berusia 25 tahun karena dilaporkan menjual obat-obatan terlarang di web gelap.

Penangkapan dilakukan di Adelaide Hills, Australia Selatan. Polisi juga menyita aset kripto senilai sekitar $1,5 juta dan uang tunai puluhan ribu dolar.

Inspektur Detektif Adam Rice menyatakan bahwa pengedar narkoba itu melakukan pencucian uang melalui mata uang digital.

Selain itu, individu tersebut ditemukan menjual obat berbahaya yang disebut “nitazene.” Namun identitas pelaku belum terungkap.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi telah mengumpulkan lima kilogram nitazene, “yang terbesar yang disita di Australia hingga saat ini.”

“Ini adalah obat yang sangat beracun, mirip dengan fentanil, tetapi belum pernah disetujui untuk dikonsumsi manusia dan memang demikian [a] risiko overdosis yang sangat besar.”

Detektif Inspektur Adam Rice menambahkan.

Detektif menyatakan bahwa dua insiden overdosis terkait dengan nitazene. Namun, penjual berusia 25 tahun itu tidak terkait dengan kasus tersebut.

Ini bukan satu-satunya contoh pengguna web gelap yang terlibat dalam aktivitas ilegal dengan mata uang kripto.

Pada bulan Juli, seorang wanita ditangkap dalam upaya membunuh mantan suaminya dengan pembunuh bayaran yang dibayar dengan kripto. Kristy Lynn Felkins yang berusia 38 tahun membayar Besa Mafia $5.000 dalam bentuk Bitcoin (BTC) untuk operasi pembunuhan tersebut.

Tahun lalu, CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) memperingatkan bahwa sekitar 487 juta nomor telepon WhatsApp dapat dilelang di web gelap.

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *