Taiwan memperketat aturan kripto dengan pedoman dan kelompok industri baru

Taiwan memperketat peraturan kripto dengan pedoman FSC baru dan pembentukan asosiasi industri oleh bursa terkemuka.

Pada tanggal 26 September, Komisi Pengawas Keuangan (FSC) Taiwan merilis serangkaian pedoman komprehensif untuk penyedia layanan aset virtual (VASP), yang menandai langkah besar dalam mengatur pasar mata uang kripto yang sedang berkembang di negara tersebut.

Hampir bersamaan, sembilan bursa kripto terkemuka di Taiwan telah membentuk kelompok kerja untuk mendirikan asosiasi industri. Langkah terbaru ini merupakan langkah proaktif menuju pengaturan mandiri dan menyelaraskan dengan pedoman FSC yang baru dirilis.

Pedoman FSC untuk pertukaran kripto

Pedoman FSC sangat luas dan fokus pada beberapa bidang utama. Pertama, mereka memerlukan platform kripto domestik untuk memastikan pemisahan dan penyimpanan aset perusahaan dan pelanggan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan integritas dana yang disimpan di platform ini.

Kedua, pedoman tersebut mengamanatkan penetapan standar peninjauan untuk pencatatan dan penghapusan aset virtual. Hal ini memastikan bahwa hanya token sah dan patuh yang diperdagangkan di platform Taiwan.

Ketiga, pedoman ini menyerukan penguatan keterbukaan informasi untuk meningkatkan transparansi. Hal ini termasuk memberikan informasi yang jelas dan dapat diakses mengenai biaya perdagangan, batas penarikan, dan aspek operasional lainnya.

Selain itu, bursa luar negeri yang ingin beroperasi di Taiwan harus mendaftar ke FSC dan mematuhi peraturan anti pencucian uang (AML) negara tersebut. Pedoman tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa platform aset virtual asing yang belum terdaftar tidak boleh mencari bisnis di Taiwan atau menargetkan warga negara Taiwan.

Asosiasi industri mulai terbentuk

Menanggapi pedoman FSC, sembilan bursa kripto utama di Taiwan, termasuk MaiCoin, BitoGroup, dan ACE, telah memulai pembentukan asosiasi industri. Kelompok kerja ini dipimpin oleh Winston Hsiao, salah satu pendiri XREX dan Group CRO.

Asosiasi tersebut berencana untuk mengajukan permohonannya pada pertengahan Oktober dan diharapkan dapat menyusun peraturan pengawasan mandiri berdasarkan pedoman FSC.

Wayne Huang, salah satu pendiri dan CEO Grup pertukaran kripto XREX yang berbasis di Taipei, menyambut baik pedoman baru FSC. Ia menyatakan bahwa hal ini dapat “melahirkan industri baru, memberikan legitimasi, pengawasan, jalur pertumbuhan yang kuat, dan percepatan sarana untuk memperoleh kepercayaan publik terhadap industri baru tersebut.”

Pedoman FSC dan pembentukan asosiasi industri dipandang sebagai langkah penting dalam lanskap peraturan kripto Taiwan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan transparan bagi investor dan penyedia layanan.

Pada bulan Agustus, Binance, pemimpin global dalam volume perdagangan kripto, mengajukan permohonan pendaftaran di Taiwan. Pertukaran telah berfungsi di negara tersebut melalui anak perusahaan lokalnya, Binance International Limited Cabang Taiwan (Seychelles).

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *