UK FCA memperkenalkan pedoman untuk operator crypto menjelang penegakan ‘Aturan Perjalanan’

Mulai 1 September 2023, bisnis kripto di Inggris Raya akan diwajibkan secara hukum untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan membagikan informasi transfer, di bawah apa yang disebut “Aturan Perjalanan”. Arahan ini, didukung oleh Financial Action Task Force (FATF), berusaha untuk menstandarkan prosedur di seluruh entitas crypto yang terlibat dalam pengiriman dan penerimaan transaksi.

Di bawah pedoman FAFT, operator crypto harus mengidentifikasi pengirim dan penerima yang terlibat dalam transfer dana. Sementara langkah-langkah anti pencucian uang yang lebih ketat ini berada pada berbagai tahap penerapan secara global, Inggris Raya akan memperkenalkan peraturan yang lebih ketat, termasuk pembatasan iklan. Perusahaan seperti PayPal telah menghentikan operasi crypto mereka karena peraturan yang akan datang ini.

Dalam konteks pengumuman ini, perusahaan harus mengambil semua tindakan yang wajar dan menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap Aturan Perjalanan. Mereka harus tetap patuh, meskipun mereka menggunakan penyedia pihak ketiga.

Rilis ini juga mengklarifikasi bahwa dalam kasus di mana perusahaan penerima tidak dapat memperoleh informasi yang diperlukan, bisnis crypto Inggris diharapkan untuk mengumpulkan dan memverifikasi rincian yang diperlukan sesuai Peraturan Pencucian Uang (MLR). Informasi ini harus disimpan dengan aman sebelum melanjutkan transfer crypto.

Pada April 2022, Pemerintah Inggris Raya, khususnya Menteri Keuangan, Rishi Sunak, menetapkan ambisi yang jelas: menjadikan Inggris Raya sebagai pusat global untuk teknologi kripto.

Sunak menekankan bahwa pencapaian tujuan ini bergantung pada penerapan peraturan yang kuat yang menginspirasi kepercayaan yang diperlukan untuk perencanaan strategis dan investasi yang bertahan lama.

Menanggapi deklarasi ini, FCA merilis pedoman pada Juni 2023 yang mengkategorikan cryptocurrency sebagai investasi berisiko tinggi.

Sementara kedua keputusan telah memicu beberapa perdebatan, mereka menunjukkan upaya bersama untuk melindungi kepentingan warga Inggris dalam menghadapi volatilitas pasar.

Namun, menyimpulkan apakah langkah-langkah ini akan cukup untuk menjadikan Inggris sebagai pusat crypto yang berkembang masih terlalu dini.

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *