Pertukaran crypto Australia berusaha untuk mendapatkan kembali $328k setelah kesalahan besar dalam pengkreditan

Pertukaran kripto Australia dilaporkan melakukan upaya untuk mengambil hampir $328,000 dari pengguna setelah salah mengkredit akun mereka karena kesalahan besar.

Insiden tersebut melibatkan Rhino Trading, perusahaan induk dari pertukaran kripto OTCPro, yang secara keliru mentransfer $653,000 (995,000 dolar Australia) ke pengguna, jauh melebihi jumlah yang dimaksudkan sebesar $65,300 (99,500 dolar Australia) seperti yang dilaporkan oleh ABC News, merujuk pada dokumen pengadilan.

Pertukaran tersebut mengakui kesalahannya pada 4 Februari, tetapi upaya untuk menghubungi pengguna, yang diidentifikasi sebagai Kow Seng Chai, untuk mengembalikan dana tidak membuahkan hasil.

Chai belum menanggapi email dari bursa mengenai masalah ini. Pengajuan pengadilan mengungkapkan bahwa pengguna diduga mengeksploitasi dana yang dikreditkan secara keliru untuk membeli Tether dan kemudian menarik sekitar $626,700 (956,000 AUD) dari bursa dalam beberapa transaksi, masing-masing dibatasi pada batas penarikan harian sebesar $100,000.

Komplikasi lebih lanjut muncul ketika Rhino Trading berusaha menghubungi Chai. Panggilan telepon ke nomor yang terkait dengan akunnya dijawab oleh seseorang yang mengaku itu bukan nomor Chai. Selain itu, Chai tidak hadir di pengadilan, sehingga memicu tindakan hukum lebih lanjut.

Menanggapi risiko pelepasan aset, Mahkamah Agung negara bagian Victoria mengambil tindakan tegas dengan membekukan aset Chai pada 9 Februari. Perintah selanjutnya yang dikeluarkan pada 21 Februari bertujuan untuk mencegah Chai meninggalkan negara tersebut. Hakim Michael Osborne menyoroti “risiko nyata dari pelepasan aset” selama keputusannya, dan menekankan betapa gawatnya situasi tersebut.

Pertukaran tersebut telah melaporkan kerugian bersih hampir $322.700, mengingat total dana yang salah dikirim dikurangi sisa saldo akun Chai.

Kejadian ini mengingatkan kita pada kesalahan serupa yang dilakukan Crypto.com pada tahun 2021, di mana pasangan Melbourne secara tidak sengaja menerima 10,5 juta dolar Australia ($6,7 juta) karena kesalahan administrasi.

Pasangan itu menghabiskan dana tersebut, percaya bahwa mereka telah memenangkan hadiah dari pertukaran tersebut. Namun, selama proses hukum, petugas kepatuhan Crypto.com mengklarifikasi bahwa tidak ada persaingan semacam itu yang dikomunikasikan kepada pengguna.

Pasangan asal Melbourne ini menghadapi konsekuensi hukum atas tindakan mereka, dengan Thevamanogari Manivel menerima perintah koreksi komunitas selama 18 bulan pada bulan September 2023 karena secara ceroboh menangani hasil kejahatan. Jatinder Singh dijadwalkan untuk sidang pengadilan pada bulan Maret.

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *