Wintermute menyoroti pergerakan bakat antara kripto dan keuangan tradisional

Salah satu pendiri Wintermute, Yoann Turpin, membahas peningkatan transisi profesional dari perusahaan yang berfokus pada kripto ke lembaga keuangan konvensional pada konferensi CCDAS baru-baru ini di London.

Belakangan ini, sektor keuangan telah menyaksikan pergerakan ketika lembaga-lembaga terkemuka seperti BlackRock dan Fidelity telah memulai upaya untuk menggabungkan dan memperluas layanan mata uang kripto mereka. Perkembangan ini memberikan wawasan tentang semakin konvergensi dunia kripto dengan sektor keuangan tradisional.

Pada konferensi CCDAS yang diadakan di London, Yoann Turpin dari Wintermute, sebuah perusahaan perdagangan aset digital terkemuka, menawarkan perspektif tentang titik temu ini. Dia menunjukkan tren di mana para profesional telah beralih dari perusahaan khusus kripto ke lembaga keuangan yang sudah mapan.

Migrasi ini mempunyai dampak yang beragam. Ketika perusahaan-perusahaan kripto mengalami kekurangan sumber daya manusia, perubahan ini menyebabkan platform keuangan tradisional disemai dengan personel yang akrab dengan operasi kripto, sehingga berpotensi menjembatani kesenjangan pengetahuan.

Salah satu barometer meningkatnya legitimasi dunia mata uang kripto adalah masuknya aplikasi untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Turpin berpendapat bahwa gerakan tersebut dapat dipandang sebagai dukungan pihak ketiga terhadap sektor mata uang digital.

Terlepas dari volatilitas yang melekat dalam pasar kripto, sejumlah besar pakar keuangan telah tertarik pada sektor ini dan memilih untuk melanjutkan hubungan mereka bahkan setelah pasar terkoreksi.

Hal ini dapat dilihat ketika para profesional, seperti Danielle Johnson dan Tim Grant, telah melakukan transisi antara keuangan tradisional dan dunia kripto dalam berbagai kapasitas.

Individu dari perusahaan kripto yang dibubarkan juga telah menemukan peran dalam lanskap keuangan tradisional. Contohnya adalah Rachel Willis dari BlockFi telah bergabung dengan divisi aset digital BNY Mellon.

Sebuah laporan oleh Coalition Greenwich mengungkap bahwa hampir 24% entitas keuangan, termasuk bank dan dana lindung nilai, telah memasukkan peran senior yang berfokus pada aset digital. Partisipasi institusional ini tampaknya menyempurnakan perspektif keseluruhan seputar industri mata uang kripto.

Analis pasar mengusulkan bahwa domain kripto muncul sebagai ruang penting bagi investor muda yang mahir dalam teknologi. Sentimen ini juga didukung oleh Turpin, yang berpendapat bahwa ETF, meskipun bukan saluran langsung bagi modal baru, memiliki peran dalam membentuk persepsi investasi.

Ikuti Kami di Google Berita

crypto.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *